Mempelajari bahasa asing memang
bukan perkara MUDAH untuk dilakukan. Mengapa? Menurut saya ada dua alasan entah
itu yang bersifat personal maupun sosial traumatik. Alasan yang bersifat
personal tentunya datang dari kemalasan kita sendiri di dalam mempelajari
bahkan mengkoleksi kemampuan berbahasa asing karena itu memiliki rasa penasaran
untuk mengenal bahasa asing merupakan langkah awal yang bisa membawa kita untuk
terjun bebas mempelajari bahasa asing yang kita minati.
Sedangkan dari segi
alasan sosial traumatik berasal dari buruknya perilaku orang disekitar kita
yang selalu menertawakan orang lain yang ingin belajar bahasa asing dalam hal
praktek secara komunikatif.
Contohnya banyak saya temui dari
keluhan teman-teman saya di Indonesia yang mengadu kepada saya betapa sulitnya
belajar bahasa asing di Indonesia karena disaat kita sedang ingin mempraktekkan
bahasa asing itu sendiri justru mereka yang dalam hal ini teman bicara malah
menertawakan temannnya kadang juga dengan ejekan “sok inggris lo” atau “bahasa
planet mana sih tuh” begitulah realitanya di Indonesia yang sangat disayangkan
dapat menimbulkan rasa trauma kepada mereka yang sebenarnya ingin praktek
berbicara tapi tidak memiliki lawan bicara karena merasa tidak PD disaat mereka
ingin serius praktek justru malah mendapatkan ejekan yang sifatnya kurang
mendukung.
Membahas tentang mempelajari bahasa
asing selain wajib hukumnya didalam mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa
Internasional di dunia selain itu kita juga memiliki hak untuk tertarik pada
bahasa asing tertentu baik itu Bahasa Jepang, Bahasa Spanyol, atau bahkan
Bahasa Korea yang tayangan entertainmennya sedang digandrungi oleh kebanyakan
anak muda di Indonesia. Semua pilihan itu sah-sah saja selama benar-benar
diminati oleh mereka yang tentunya memiliki tujuan tertentu didalam
mempelajarinya. Apabila saya ditanya oleh beberapa teman saya tentang bahasa
asing apa selain Bahasa Inggris yang baik dan banyak manfaatnya untuk
dipelajari, tentu saya akan menjawab Bahasa Jerman. Jawaban tersebut saya pilih
karena terdapat 5 alasan penting dalam mempelajari Bahasa Jerman yang saya
peroleh dari dosen saya di kelas Germanistik pada suatu waktu.
Berikut ini adalah kelima alasannya
:
1.] Dari
Segi Bisnis, tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa
Jerman merupakan salah satu negara pengekspor terbesar di Dunia, jadi dengan
mempelajari bahasa ini sudah tentu kita dapat menjalin networking dengan mereka
para partner bisnis yang mengharuskan kita melobby secara komunikatif yang
tentunya akan lebih efektif apabila disampaikan dalam bahasa mereka yaitu
bahasa jerman.
2.] Dari Segi
Global Karir, kita dapat meng-improve serta memperluas
kesempatan kerja atau koneksi tanpa batas dengan dunia karir baik itu di dalam
maupun di luar negeri, khususnya di banyak negara di dunia yang menggunakan
Bahasa Jerman seperti Swiss, Luxemburg, Austria, Liechtenstein, Afrika dan
Jerman itu sendiri tentunya. Dimana kita bisa memiliki peluang besar apabila
mampu berbahasa Jerman untuk mengadu nasib mencari peruntungan dalam hal karir
di negara-negara tersebut.
3.] Dari
Segi Seni, Budaya dan Literatur, Bahasa Jerman sendiri merupakan
bahasa ibu dari para tokoh dunia seperti Goethe, Kafka, Mozart, Bach dan
Beethoven. Jadi untuk kompasianer yang memiliki minat dalam bidang tersebut
maka tidak ada salahnya untuk mempelajari Bahasa Jerman dalam rangka untuk
lebih memahami hasil karya mereka yang asli bukan merupakan hasil terjemahan.
4.] Dari
Segi Sains dan Penelitian, Bahasa Jerman merupakan bahasa yang
paling banyak digunakan dalam karya ilmiah dan penelitian dimana Jerman juga
merupakan negara terbesar ketiga di dunia yang paling banyak menawarkan
beasiswa untuk penelitian dan pengembangan ilmu karya ilmiah untuk ilmuwan
diluar negara Jerman itu sendiri.
5.] Dari Segi yang terakhir ini
merupakan hal favorit saya yaitu Segi
Travel, siapa yang tidak ingin berkunjung ke negara fenomenal seperti Jerman yang
terkenal dengan teknologi otomotif mutakhirnya, bintang sepak bolanya,
kebudayaan uniknya, dan tentu saja bangunan peninggalan sejarah dari peristiwa
pahit Perang Dunia ke -2 dimana paham Nazi itu dilahirkan dan terkenal sampai
sekarang. Tentu dengan mempelajarinya kita akan bisa lebih menikmati perjalanan
ke beberapa negara yang menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa lokal dimana
kebanyakan dari warga lokal tersebut tidak bisa berkomunikasi dengan Bahasa
Inggris. Dari pengalaman traveling saya di beberapa negara di Eropa bahkan
banyak dari fasilitas pilihan bahasa dimana selalu tersedia pilihan untuk
Bahasa Jerman.
Bundesrat Gedung Pemerintahan Jerman
Berikut adalah ringkasan dari
beberapa alasan yang menurut saya logis dan bisa dijadikan motivasi Kompasianer
yang ingin memulai mempelajari bahasa asing tersebut. Tanpa mengurangi rasa
cinta saya terhadap bahasa ibu yaitu Bahasa Indonesia disini saya hanya ingin
berbagi saran saja bahwa selama menetap di luar negeri dimanapun itu alangkah
baiknya apabila kita lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat lokal
sebagai penutur asli bahasa di wilayah tersebut karena hal itu dapat
meningkatkan kemampuan kita di dalam berkomunikasi dengan bahasa asing. Bagi
yang menetap di Indonesia tapi ingin lebih banyak praktek berbicara bahasa asing
tentunya bisa dicoba beberapa media virtual untuk mengasah kemampuan bahasa
asing kita di web portal yang sesuai dengan bahasa yang kita minati. Sekian
ulasan dari saya semoga bermanfaat untuk teman-teman kompasianer yang ingin
mendalami bahasa asing khususnya Bahasa Jerman.
#Photos by : Dewips
thanx to: http://bahasa.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar