Blogger Widgets Blogger Widgets

Sabtu, 16 November 2013

Language


Mempelajari bahasa asing memang bukan perkara MUDAH untuk dilakukan. Mengapa? Menurut saya ada dua alasan entah itu yang bersifat personal maupun sosial traumatik. Alasan yang bersifat personal tentunya datang dari kemalasan kita sendiri di dalam mempelajari bahkan mengkoleksi kemampuan berbahasa asing karena itu memiliki rasa penasaran untuk mengenal bahasa asing merupakan langkah awal yang bisa membawa kita untuk terjun bebas mempelajari bahasa asing yang kita minati. 
Sedangkan dari segi alasan sosial traumatik berasal dari buruknya perilaku orang disekitar kita yang selalu menertawakan orang lain yang ingin belajar bahasa asing dalam hal praktek secara komunikatif.
Contohnya banyak saya temui dari keluhan teman-teman saya di Indonesia yang mengadu kepada saya betapa sulitnya belajar bahasa asing di Indonesia karena disaat kita sedang ingin mempraktekkan bahasa asing itu sendiri justru mereka yang dalam hal ini teman bicara malah menertawakan temannnya kadang juga dengan ejekan “sok inggris lo” atau “bahasa planet mana sih tuh” begitulah realitanya di Indonesia yang sangat disayangkan dapat menimbulkan rasa trauma kepada mereka yang sebenarnya ingin praktek berbicara tapi tidak memiliki lawan bicara karena merasa tidak PD disaat mereka ingin serius praktek justru malah mendapatkan ejekan yang sifatnya kurang mendukung.
Membahas tentang mempelajari bahasa asing selain wajib hukumnya didalam mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional di dunia selain itu kita juga memiliki hak untuk tertarik pada bahasa asing tertentu baik itu Bahasa Jepang, Bahasa Spanyol, atau bahkan Bahasa Korea yang tayangan entertainmennya sedang digandrungi oleh kebanyakan anak muda di Indonesia. Semua pilihan itu sah-sah saja selama benar-benar diminati oleh mereka yang tentunya memiliki tujuan tertentu didalam mempelajarinya. Apabila saya ditanya oleh beberapa teman saya tentang bahasa asing apa selain Bahasa Inggris yang baik dan banyak manfaatnya untuk dipelajari, tentu saya akan menjawab Bahasa Jerman. Jawaban tersebut saya pilih karena terdapat 5 alasan penting dalam mempelajari Bahasa Jerman yang saya peroleh dari dosen saya di kelas Germanistik pada suatu waktu.
Berikut ini adalah kelima alasannya :
1.] Dari Segi Bisnis, tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa Jerman merupakan salah satu negara pengekspor terbesar di Dunia, jadi dengan mempelajari bahasa ini sudah tentu kita dapat menjalin networking dengan mereka para partner bisnis yang mengharuskan kita melobby secara komunikatif yang tentunya akan lebih efektif apabila disampaikan dalam bahasa mereka yaitu bahasa jerman.
2.] Dari Segi Global Karir, kita dapat meng-improve serta memperluas kesempatan kerja atau koneksi tanpa batas dengan dunia karir baik itu di dalam maupun di luar negeri, khususnya di banyak negara di dunia yang menggunakan Bahasa Jerman seperti Swiss, Luxemburg, Austria, Liechtenstein, Afrika dan Jerman itu sendiri tentunya. Dimana kita bisa memiliki peluang besar apabila mampu berbahasa Jerman untuk mengadu nasib mencari peruntungan dalam hal karir di negara-negara tersebut.
3.] Dari Segi Seni, Budaya dan Literatur, Bahasa Jerman sendiri merupakan bahasa ibu dari para tokoh dunia seperti Goethe, Kafka, Mozart, Bach dan Beethoven. Jadi untuk kompasianer yang memiliki minat dalam bidang tersebut maka tidak ada salahnya untuk mempelajari Bahasa Jerman dalam rangka untuk lebih memahami hasil karya mereka yang asli bukan merupakan hasil terjemahan.
4.] Dari Segi Sains dan Penelitian, Bahasa Jerman merupakan bahasa yang paling banyak digunakan dalam karya ilmiah dan penelitian dimana Jerman juga merupakan negara terbesar ketiga di dunia yang paling banyak menawarkan beasiswa untuk penelitian dan pengembangan ilmu karya ilmiah untuk ilmuwan diluar negara Jerman itu sendiri.
5.] Dari Segi yang terakhir ini merupakan hal favorit saya yaitu Segi Travel, siapa yang tidak ingin berkunjung ke negara fenomenal seperti Jerman yang terkenal dengan teknologi otomotif mutakhirnya, bintang sepak bolanya, kebudayaan uniknya, dan tentu saja bangunan peninggalan sejarah dari peristiwa pahit Perang Dunia ke -2 dimana paham Nazi itu dilahirkan dan terkenal sampai sekarang. Tentu dengan mempelajarinya kita akan bisa lebih menikmati perjalanan ke beberapa negara yang menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa lokal dimana kebanyakan dari warga lokal tersebut tidak bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Dari pengalaman traveling saya di beberapa negara di Eropa bahkan banyak dari fasilitas pilihan bahasa dimana selalu tersedia pilihan untuk Bahasa Jerman.

Bundesrat Gedung Pemerintahan Jerman
Berikut adalah ringkasan dari beberapa alasan yang menurut saya logis dan bisa dijadikan motivasi Kompasianer yang ingin memulai mempelajari bahasa asing tersebut. Tanpa mengurangi rasa cinta saya terhadap bahasa ibu yaitu Bahasa Indonesia disini saya hanya ingin berbagi saran saja bahwa selama menetap di luar negeri dimanapun itu alangkah baiknya apabila kita lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat lokal sebagai penutur asli bahasa di wilayah tersebut karena hal itu dapat meningkatkan kemampuan kita di dalam berkomunikasi dengan bahasa asing. Bagi yang menetap di Indonesia tapi ingin lebih banyak praktek berbicara bahasa asing tentunya bisa dicoba beberapa media virtual untuk mengasah kemampuan bahasa asing kita di web portal yang sesuai dengan bahasa yang kita minati. Sekian ulasan dari saya semoga bermanfaat untuk teman-teman kompasianer yang ingin mendalami bahasa asing khususnya Bahasa Jerman.
#Photos by : Dewips

Tidak ada komentar:

Posting Komentar